Translate

Senin, 23 Juni 2014

Sejarah Siropen


Sejauh  ini  kita  sudah   mengenal   berbagai  macam produk 
makanan  dan   minuman   khususnya    jenis   sirup   dengan bermacam jenis dan rasa yang berbeda. Namun siapa sangka, jika  dari   berbagai    produk  sirup   yang   sudah  beredar  di pasaran,  Surabaya  merupakan kota  yang juga menjadi saksi sejarah berdirinya pabrik sirup pertama di Indonesia.



Produk ini bernama Siropen Telasih, produk khas Surabaya yang dibangun oleh JC Van Drongelen sejak tahun 1923 atau saat Indonesia masih terjajah ini masih tegak berdiri di tengah membanjirnya produk minuman baru di sektiar kita. Sayangnya, pabrik Siropen Telasih milik BUMD yang terletak di Jalan Mliwis NO. 5, Surabaya masih dalam pembenahan.
Namun demikian, salah satu produk tertua kota pahlawan tersebut hingga kini masih menggunakan metode konvensional dalam mempertahankan rasa dan aroma sirup. Artinya, dalam proses pembuatannya, pengelola pabrik hingga sekarang enggan menggunakan teknologi mesin yang diyakini sebagai pengganti tenaga manusia dalam rangka efektifitas kinerja maupun produksi.
Sejak awal berdirinya pabrik ini J.C Van Drongelen tidak mau menggunakan metode terbaru padahal saat jaman penjajahan di Indonesia, bangsa eropa sudah akrab dengan teknologi modern dan mesin. Tapi memang dengan metode konvensional ini yang menjadi salah satu alasan pabrik kami tetap berdiri meski sekarang dalam pembenahan.
Selain itu, sirup khas Surabaya tersebut sangat ketat dalam memilih gula sebagai bagian dari bahan bakunya, sebagai bentuk komitmen pengelola yang tidak menggunakan pengawet maupun pemanis buatan untuk mempertahankan rasa dan aroma. Terbukti, hingga saat ini Siropen Telasih banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat jenis minuman baru di kelas restoran, kafe maupun hotel berbintang di Surabaya maupun kota besar lainnya.
Disebutkan, sekira 70 persen pangsa pasar terbesar dari produk lokal berkualitas Siropen Telasih ini masih berada di wilayah Surabaya. Sisanya Jatim, dan sementara untuk wilayah luar Jatim baru sebatas melayani pesanan saja. Artinya, produk BUMD Jatim tersebut masih perlu meningkatkan penetrasi pasar.
Siropen Telasih ini merupakan salah satu produk heritage kota pahlawan Surabaya yang memiliki nilai sejarah dan tradisional tinggi. Sebab, sebelum pabrik ini jatuh ke tangan Indonesia, Siropen Telasih tidak dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat.
Diceritakan, pabrik sirup pertama di Indonesia ini sempat beberapa kali pindah tangan. Pertama pada tahun 1942 setelah Belanda terusir, diambil alih oleh Jepang, kemudian, setelah penjajahan Jepang selesai, pabrik kembali dikuasai oleh Belanda. Hingga terealisasinya program nasionalisasi oleh pemerintah saat itu, pada tahun 1958 diputuskan semua perusahaan milik Belanda yang ada di Indonesia khususnya Surabaya diambil alih oleh Pemerintah Indonesia.
Setelah itu, sebutnya, pada tahun 1962 pabrik tersebut kemudian diserahkan ke Perusahaan Industri Daerah Makanan & Minuman (PINDA MAMIN ) Pemprov JATIM. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2002, Pabrik Sirup Telasih masuk dalam PT. Pabrik Es Wira Jatim yang merupakan Holding Company dari PT Panca Wira Usaha Jawa Timur (Wira Jatim).Pabrik Siropen Telasih merupakan pabrik sirup pertama di indonesia.
“Sirup ini dulu hanya dikonsumsi oleh kalangan pedagang maupun saudagar yang saat itu menjadi mitra bisnis Belanda selama penjajahannya di sini. Sirup ini juga hanya dikonsumsi kalangan menengah keatas atau tamu kehormatan Belanda saat itu, jadi pribumi kita tidak bisa mencicipi Siropen saat itu,” 
Saat ini Siropen Telasih sudah dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat, bahkan produk khas kota pahlawan ini kerap dijadikan salah satu oleh-oleh khas Surabaya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar